Tantangan dalam Token Pre-Sale

Tokenomy
2 min readMay 8, 2018

--

Bitcoin dan cryptocurrency besar lainnya seperti Ethereum sekarang dikenal luas diseluruh dunia, namun, karena penjualan token melalui Intial Token Sale telah terbukti populer juga, reputasi mereka bisa dikatakan menyebabkan banyak perdebatan.

Banyak inisiatif berbasis token sejak itu muncul untuk memanfaatkan permintaan ini, tetapi token-token ini sering mengalami kesulitan untuk memenuhi janji-janji di balik token tersebut. Pada akhirnya token tersebut menyebabkan skeptisisme dan mengikis kepercayaan investor.

Token sales menghadirkan calon perusahaan atau perusahaan startups prospek dalam pengumpulan dana dan pembangunan platform untuk meluncurkan produk atau layanan mereka. Namun, kurangnya kompetensi teknis atau pengetahuan mengenai industri untuk memanfaatkan proses dari token sale dapat menimbulkan hambatan untuk masuk, sehingga menyebabkan kegagalan untuk menyampaikan ide-ide bisnis kepada investor.

Sangat penting bagi pembuat token untuk memahami tantangan yang akan dihadapi dalam pra-penjualan token untuk menavigasi kondisi bergejolak. Di sini kita melihat beberapa tantangan terbesar dalam proses token sale:

Ambiguitas dalam Regulasi

Kurangnya pengawasan regulasi untuk token sale masih menjadi penyebab utama kekhawatiran bagi para investor, terutama karena Security and Exchange Commission (SEC), untuk saat ini, menolak untuk menetapkan tolok ukur untuk praktik terbaik. Diperburuk oleh perbedaan definisi apakah token ini termasuk dalam klasifikasi aset atau sekuritas di berbagai negara, sehingga token sales sering membutuhkan dukungan hukum yang mahal, rumit, dan memakan waktu.

Perlunya kompetensi dalam bidang teknis.

Menghasilkan token untuk penjualan token adalah proses kompleks yang memerlukan tingkat kompetensi teknis tertentu. Mempekerjakan pekerja yang terampil juga akan menjadi tantangan karena teknologi blockchain ini masih sangat baru. Tidak banyak programmer di pasaran yang memiliki keahlian untuk mengikuti proses pembuatan token, yang sangat teknis dan tidak intuitif.

Kurangnya pengetahuan untuk melawan pelanggaran cybersecurity

Peretas telah dikenal untuk mengeksploitasi dan menyerang proyek penjualan token, terutama dengan system yang tidak dijaga dengan aman. Siapa pun dari veteran hingga programmer yang kurang berpengalaman telah menjadi target dari penipu dan penjahat dunia maya, terlebih investor baru yang tidak akrab dengan tindakan keamanan cyber. Dari penyimpanan dingin (cold stograge) hingga perlindungan terhadap alamat palsu, pembuat token memiliki peran aktif dalam pendidikan dan menumbuhkan kredibilitas di benak investor.

Meningkatkan token awareness bagi startup

Perjalanan untuk mendaftarkan sebuah token ke dalam exchange sangat panjang dan menyakitkan untuk startup atau grup baru tanpa ada koneksi yang tepat. Persaingan sengit terutama jika mereka melawan pemain besar. Dalam keadaan seperti itu, pembuat token harus mencari kripto-ekosistem dengan fondasi yang kuat dari pendukung yang akan membantu meningkatkan token awareness melalui platform komunikasi.

Platform TOKENOMY hadir dengan tujuan untuk memberikan panduan bagi calon perusahaan atau perusahaan rintisan untuk menavigasi tantangan-tantangan ini dan bersiap untuk membangun ekonomi token baru.

--

--

Tokenomy
Tokenomy

Written by Tokenomy

TOKENOMY is a digital asset marketplace where users can discover the possibilities and access the applications of cryptocurrencies and blockchain tokens.

Responses (3)